CANGKUANG - Seiring dengan telah diantisipasinya kenaikan harga Beras dan Gabah oleh Pemerintah, terbukti dengan telah berangsur normalnya harga dibeberapa pasar.
Untuk mengantisipasinya, Polsek Cangkuang Polresta Bandung, melalui para Bhabinkamtibmasnya turun langsung melaksanakan monitoring harga beras tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh Aipda Dian Rosdiana Bhabinkamtibmas Desa Ciluncat Polsek Cangkuang Polresta Bandung, dirinya mengunjungi Heuleur/Penggilingan Padi milik Sdr. Husen (58) di Kp. Ciluncat Rt 04 Rw 04 Desa Ciluncat Kec Cangkuang, Kamis (29/2/2024).
"Kehadiran kami selain untuk bersilaturahmi, juga untuk memonitor sampai dimana langkah Pemerintah untuk menstabilkan harga beras tersebut berjalan dengan baik, " ujar Dian.
Kalaupun masih terkendala, kita akan cari tau penyebabnya dan akan dilaporkan kepada Pimpinan.
Berdasarkan hasil monitoring. Harga beras ditingkat penggilingan sudah mulai turun dikisaran Rp. 13 - 14.000 yang sebelumnya di harga Rp. 16 - 17.000, -.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Masih belum normal seperti semula. Namun penurunannya sudah terasa, tambahnya.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Cangkuang Iptu H. Yusup Juhara, S.H., menegaskan agar mengantisipasi dampak kenaikan harga beras dan juga kebutuhan pokok lainnya.
"Terutama menjelang Bulan Suci Ramadan, memang biasanya ada peningkatan, untuk itu agar diantisipasi, " pungkasnya.